Good News

Kamis, 25 Desember 2014

Kesaksian seorang Vietnam yang cantik tentang Perjumpaan dengan Yesus

Natal 2014 ini sangat bermakna bukan karena lagu natalnya saudara, bukan juga karena suka cita natalnya tetapi kedatangan seorang yang nan jauh di sana. Saya pernah punya teman facebook dri Vietnam pada umumnya mereka belum percaya kepada Tuhan Yesus. Malam natal saya begitu spesial (there something spesial).

Malam natal ini saya mendapat peneguhan luar biasa. Saya pikir itu lebih mahal dari apapun juga. Tapi sebelumnya saya ingin cerita tentang kesaksian seorang perempuan VIETNAM (V) yang percaya kepada Yesus. Seorang teman menceritakan tentang Yesus kepadanya (V), tetapi ia tidak percaya karena lasan yang masuk akal karena tidak mengenal Yesus dan belum berjumpa dengan Yesus. Temannya hanya menyaksikan Yesus. Suatu malam ia didatangi sosok cahaya terang namun wajahnya tidak dikenalnya dan berkata "Aku datang kepadamu agar kamu PERCAYA" Lau berkata berbahagialah kamu yang percaya walaupun kamu tidak melihat" Tidak hanya itu ia pun bermimpi diajar Tuhan tentang firman-Nya. Tuhan mengajarkannya ketaatan demi ketaatan termasuk datang ke Indonesia padahal dia tidak mengetahui Makassar maupun bahasa Indonesia. Suku bangsa akan datang ke Makassar. Orang percaya makassar akan Go Internasional untuk memuliakan Tuhan. Bagi orang percaya datanglah kepada Tuhan sekalipun engkau terjatuh dan dalam penderitaan berat karena Yesus selalu menantikan kita datang bersekutu. Kita harus "malu" yang terlebih dahulu percaya sejak kecil dan saat ini tapi malas datang keda Tuhan. Mulai malam ini perbarui pikiran kita bahwa kita butuh Tuhan Yesus dan Roh-Nya untuk menggenapi destini kita.
Akhirnya perempuan vietnam ini dibaptis dengan suka cita di hari Natal. Natal 25 Desember 2014 membawa seorang Vietnam dibaptis di Makassar. Perempuan ini tahu bahwa dirinya adalah duta Kerajaan Surga. Dia dipakai Tuhan untuk mengingatkan Jemaat bahwa begitu banyak telah mengetahui kebenaran namun tidak melakukan ketaatan artinya punya mata tapi tidak melihat. Sementara dirinya juga masih "buta" artinya dia baru berjumpa dengan Tuhan dan belum banyak mengenal Tuhan. Haruskan orang percaya baru ini menuntun orang buta yang malam hari ini hadir. Apakah Tuhan harus mengutus hambaNya lebih banyak untuk mengingatkan kita bahwa kita ini adalah warga Kerajaan surga yang akan dipakai Tuhan untuk menuntun orang-orang buta. Saudaraku, jangan pengaruh manipulasi dunia dengan toleransi budaya dunia dan demokrasi dunia memberikan kompromi kepada humanisme yang bertentangan dengan kehendak Tuhan. Terima kasih atas preaching malam hari ini yang disampaikan oleh sahabat kita dari Vietnam. Tuhan Yesus memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar