Bacalah pasal 8 Injil Yohanes
Ayat Kunci
Yohanes 8:55: "Padahal kamu tidak mengenal Dia, tetapi
Aku mengenal Dia. Dan jika Aku berkata:Aku tidak mengenal Dia, maka Aku adalah
pendusta, sama seperti kamu, tetapi Aku mengenal Dia dan Aku menuruti
firman-Nya."
Renungan Tantangan 21 Hari
Yesus mengenal Bapa. Dia telah bersama-Nya sejak awal mula.
Ketika Allah memutuskan bahwa sudah saatnya Dia menjadi manusia, dalam wujud
Kristus, Dia dapat berbicara pada kita dengan biasa. Kepedulian utama Yesus di
bumi adalah untuk mencontohkan keintiman dengan Bapa dan untuk membawa Kerajaan
Allah ke dunia melalui perkataan-Nya.
Dalam Yohanes 8:31, Yesus berkata, "Jikalau kamu tetap
dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku." Bagaimana kita dapat
berpegang pada ajaran-Nya; bagaimana kita dapat memegang janji-Nya? Rahasianya
dapat ditemukan pada ayat pertama pasal ini, "Tetapi Yesus pergi ke bukit
Zaitun." Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya (Yohanes 7:53),
Yesus pergi ke gunung untuk mengambil waktu berdua dengan Bapa-Nya. Di tempat
yang tenang ini Dia dapat menjauh dari kebisingan dunia. Dalam kesunyian, Dia
dapat mendengar suara Bapa.
Di manakah Gunung Zaitun Anda? Apakah Anda menyediakan waktu
khusus untuk menjauh dari kebisingan untuk bersama dengan Bapa, dan membuka
hati dan telinga Anda untuk mendengar hal-hal yang ingin Dia katakan kepada
Anda melalui firman-Nya yang tertulis? Carilah tempat yang tenang, di mana Anda
dapat sendirian tanpa gangguan. Kursi putih berlapis saya di ruang tamu saya
telah menjadi "Bukit Zaitun" saya. Di pagi hari, sebelum seluruh
keluarga saya terbangun, saya bertemu dengan Bapa di Surga di ruang kudus itu,
untuk berbicara dengan-Nya dan berdiam, mendengarkan hal-hal yang ingin Dia
katakan kepada saya melalui firman-Nya yang tertulis. Berjumpa Allah di "tempat
pribadi" saya telah mengubah perjalanan saya bersama Allah melebihi
kebiasaan lainnya. Anda dan saya tidak akan pernah bisa "mengenal Dia dan
firman-Nya," tanpa adanya perjumpaan pribadi di Bukit Zaitun.
Doa Hari Ini
Ya Allah, merupakan kerinduan hatiku untuk mengenal Engkau
dan memegang firman-Mu. Tetapi, sering kali aku mendengar iblis berbisik di
telingaku, "Engkau tidak punya waktu pribadi dengan Allah hari ini.
Terlalu banyak pekerjaan untuk dilakukan. Mungkin nanti kamu dapat berdua dengan-Nya."
Bantulah aku untuk menyadari kebohongan iblis saat mereka mengatakannya, karena
bagaimana caraku dapat menumbuhkan keintiman dengan-Mu jika aku tidak
menghabiskan waktu yang berkualitas dengan-Mu? Dan bagaimana aku dapat menjaga
firman-Mu jika aku sering melupakannya? Tuhan, ampunilah aku! Bantulah aku
untuk mengunjungi-Mu setiap hari di Bukit Zaitunku. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar