Good News

Kamis, 23 Juni 2016

Hari 2: Membaca pasal 2 dari Injil Yohanes

Membaca pasal 2 dari Injil Yohanes
Ayat Kunci
Yohanes 2:7-8: "Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu merekapun membawanya."

Renungan Hari Ini
Mukjizat Yesus mengubah air menjadi anggur adalah mukjizat pertama yang Dia lakukan untuk mengungkapkan kemuliaan-Nya. Di sini, kita melihat sebuah contoh yang indah dari Yesus yang bekerja sama dengan pelayan-pelayan rendahan untuk melakukannya.
Dia memberi pelayan tersebut 2 perintah sederhana: Isilah tempayan-tempayan itu dengan air, dan cedoklah sedikit untuk diberikan kepada pemimpin pesta. Pelayan tersebut melakukan persis seperti yang diminta, walaupun sepertinya hal itu terlihat gila pada saat itu! Pernahkah Anda membayangkan apa yang dipikirkan pelayan-pelayan itu ketika mereka membawa tempayan-tempayan itu? Kapankah airnya berubah menjadi anggur? -- pada saat mereka mematuhi Yesus, atau pada saat mereka membawanya kepada pemimpin pesta? Suatu keberanian yang luar biasa yang dibutuhkan untuk membawa sesuatu yang dikira adalah air kepada pemimpin pesta. Mukjizat Yesus terjadi karena mereka melakukan apa yang Yesus perintahkan, walaupun terlihat gila. Kepatuhan mereka membawa berkat dalam kehidupan mereka dan kehidupan orang lain di dalam perjamuan tersebut.
Tanda-tanda ajaib tidak akan terjadi dalam hidup kita kecuali kita kita bersedia untuk berjalan dalam iman dan melakukan apa yang Yesus perintahkan. Hanya dengan itu Allah akan menerima kemuliaan. Ketika Roh Kudus membisikkan agar Anda memberikan Injil Saku kepada seseorang, patuhilah dalam iman, dan lihatlah tanda-tanda ajaib berikutnya yang akan terjadi!


Doa Hari Ini

Ya Yesus, terkadang aku kehabisan anggur dan membutuhkan mukjizat dalam hidupku. Bantu aku untuk selalu datang kepada-Mu dalam kekosonganku. Bantulah aku untuk memercayai bahwa Engkau akan mengambil hal-hal yang biasa dalam hidupku, dan secara ajaib mengubahnya menjadi anggur yang bermanfaat bagi orang lain dan untuk kemuliaan-Mu. Ketika Engkau memerintahkanku untuk melakukan sesuatu, bantulah aku untuk melakukannya meskipun rasanya tidak masuk akal. Bantulah aku untuk memercayai setiap perkataan-Mu, dan untuk percaya dalam nama-Mu. Terima kasih karena Engkau telah mengenalku, bahkan hal-hal buruk tentangku. Aku tidak perlu berpura-pura di hadapan-Mu. Dalam kerendahan hati, aku menyadari bahwa walaupun Engkau telah mengetahui segala sesuatu tentangku, Engkau tetap bersedia mati di kayu salib demi menebus dosaku. Engkau pasti sangat mencintaiku. Dalam nama Yesus, aku berdoa.
Sumber: Perkumpulan Penginjil Saku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar