1.
Struktur
Yunus 3:1-10
A. Yunus menyampaikan Firman TUHAN untuk
Pertobatan 3:1-9
1.
Panggilan
Yunus kedua kalinya (3:1-2)
2.
Yunus
bersiap ke Niniwe (3:3)
3.
Seruan
Pertobatan Yunus di Niniwe (3:4)
4.
Respon
Terhadap Seruan Yunus (3:5-9)
a.
Orang
Niniwe percaya dan berpuasa (ay. 5)
b.
Raja
kota Niniwe turun tahta dan berkabung (ay. 6)
c.
Isi
pengumuman Raja Kota Niniwe (3:7-9)
1)
Semua makhluk hidup harus berpuasa (ay. 7)
2)
Semua
makhluk hidup berseru kepada Allah dan bertobat (ay. 8)
3)
Pengharapan
Raja kepada Allah supaya dibebaskan (ay.
9)
B. Respon Allah terhadap Niniwe (3:10)
1.
Allah
melihat pertobatan Niniwe (ay. 10a)
2.
Allah
berbelas kasihan kepada Niniwe (ay. 10b)
2. Pararel dari
ayat-ayat yang terdapat dalam Yunus pasal 3
Ayat 2 = ay. 4=
ay. 8
Keterangan:
Kata qara (berseru=preach, cry) pada ayat 2 adalah Allah
ingin Yunus menyampaikan seruan (berkhotbah). Ayat 4, Yunus berseru kepada
Niniwe sedangkan ayat 8 Semua makhluk hidup Niniwe berseru keras kepada Allah
sebagai respon dari seruan Yunus yang diterimanya dari Allah.
Ayat
2 = ayat 3,6
Keterangan:
Kata qum (bangkit=arise) pada ayat 2 berarti Yunus bangkit
dan meninggalkan tempat ia berada demikian pula Raja bangkit dari tahtanya
(turun dari tahta) pada ayat 6.
Ayat 5=ayat 6,7
Keterangan:
Sebagai respon pertobatan atas seruan Yunus maka mereka berpuasa dan mengenakan
kain kabung demikian pula Raja kota Niniwe setelah mendengar berita ini turun
dari tahta dan berkain kabung dan mengumumkan puasa dan mengenakan kain kabung
bagi semua makhluk hidup di Niniwe.
Ayat
8b=ayat 9,10
Keterangan:
Kata shub (berbalik=turn) pada ayat 8 adalah pengumuman raja
untuk berbalik dari segala kejahatan
(ra’ah=evil). Pada ayat 9, raja mengharapkan Allah berbalik dari keputusan-Nya yaitu murka-Nya (kata ini digunakan dua
kali), namun perlu diingat ini perspektif manusia terhadap Allah sebab Allah
tidak pernah berubah keputusan-Nya, tetapi manusialah yang selalu berubah. Ayat
10, Allah melihat bahwa Niniwe berbalik
dari tingkah lakunya yang jahat (evil). Kata evil dihubungkan dengan Allah menyesal adalah malapetaka. Kata lain ini digunakan bahwa Allah tidak menjadikan malapetaka yang dirancangkannya. Kata nacham (menyesal=repent) dalam konteks Kitab Yunus, Allah menyesal adalah Allah yang
berbelas kasihan kepada orang yang mau berbalik dari kejahatannya. Allah
menyesal adalah Allah yang konsisten dan tidak berubah dalam sifat-sifat-Nya
seperti pengasih, penyayang, panjang sabar dan melimpah kasih (4:2).
3.
Berapa
lama waktu antara 2:10 dan 3:1 disertai dengan alasan?
Kita tidak mengetahui berapa lama waktunya karena penulis
tidak menyebutkannya dalam teks. Informasi yang ada tentang waktu terdapat
dalam pasal 1:17, yaitu tiga hari tiga malam dan 3:3, yaitu tiga hari
perjalanan mengunjungi kota Niniwe.
4.
Persamaan
dan perbedaan antara 3:1 dan 1:1
Persamaan 3:1 dan 1:1 adalah 1:1 adalah
panggilan pertama dengan tujuan pelayanan terhadap Niniwe, “Firman TUHAN datang
kepada Yunus…” 3:1 adalah pemanggilan kedua atau sebagai pemanggilan kembali
seperti yang dinyatakan dalam 1:1. Kedua-duanya berbicara objek yang sama,
yaitu Niniwe dengan menggunakan kata kerja yang sama hayah yang berarti ada
atau menjadi. Kedua-duanya
menyebutkan amar (saying) yang mengindikasikan isi
panggilan yang dinyatakan TUHAN kepada Yunus, yang umumnya diterjemahkan,
“demikian.”
Perbedaan adalah penggunaan “anak
Amitai” hanya terdapat pada 1:1 dengan tujuan untuk memperkenalkan siapa
sebenarnya Yunus yang dipanggil oleh TUHAN untuk pergi ke Niniwe.
5.
Persamaan
dan perbedaan antara 3:2 dan 1:2
Persamaan antara
3:2 dan 1:2 adalah bagian pertama dari kalimat memiliki kata-kata yang sama:
“Bangunlah, pergilah…berserulah.” Penyebutan kota yang dituju adalah sama yaitu
“Niniwe, kotayang besar itu.”
Perbedaan antara 3:2 dan 1:2 adalah berbeda
preposisi untuk obyek “against it” (1:2) dan “unto it” (3:2). Bagian kedua dari
kalimat memiliki kata-kata yang berbeda, “karena kejahatan mereka telah sampai
kepada-Ku (1:2) dan “seruan yang Kufirmankan kepadamu” (3:2). Dalam 1:2,
perintah untuk pergi ke niniwe didasarkan pada “kejahatan mereka”; dalam 3:2,
perintah didasarkan pada “seruan yang Kufirmankan kepadamu” untuk dinyatakan
kepada orang-orang Niniwe. Dalam 3:2, Allah tidak menyatakan sesuatu tentang
Niniwe. Yunus 3:2 tidak lagi menyebut alasan, tetapi menekankan isi pemberitaan
Yunus.
6.
Seruan
apa yang disampaikan TUHAN kepada Yunus untuk disampaikan kepada orang-orang
Niniwe (ay. 2)? Seruan yang disampaikan TUHAN kepada Yunus tidak tercatat dalam
ayat 2, namun akhirnya kita dapat mengetahuinya pada ayat 4. Yunus telah
mengetahui seruan itu namun nanti pada ayat 4, dikatakannya seperti yang telah
TUHAN firmankan kepadanya.
7.
Bentuk
waktu apa yang cocok (past, present, future) untuk frase”…yang Kufirmankan
kepadamu” dan apa alasannya? Bentuk waktu apa yang digunakan dalam
terjemahan-terjemahan Alkitab versi lain untuk frase ini, mana yang paling
cocok dan apa alasannya?
Bentuk waktu yang cocok berdasarkan konteks Kitab Yunus
adalah waktu sekarang karena tindakan itu dilakukan di saat sekarang. Adapun
seruan atau proklamasi ini telah disampaikan TUHAN kepada Yunus, namun tidak
disampaikan dindalam teks. KJV: the preaching that I bid; NIV: the message I
give you; IBIS:pesan yang Kuberikan padamu; NAS: the proclamation which I am
going to tell you; NLT: the mesaage I have given you.
8.
Berdasarkan
frase “…sampaikan kepadanya…(ay.2),” siapa/apa yang menjadi obyek pemberitaan
Yunus? Mengapa? Niniwe menjadi obyek pemberitaan Yunus atas perintah TUHAN.
Niniwe adalah kota dimana Yunus menyampaikan firman TUHAN kepada orang-orang
yang ada di kota Niniwe. Kata it merujuk
kepada Niniwe (3:2;1:2).
9.
Persamaan
dan perbedaan dari 3:3 dan 1:3
Persamaan Niniwe kota yang besar dalam 1:1
adalah sama dengan Niniwe kota yang besar dalam 3:3. Sehingga walaupun
diterjemahkan dalam bentuk present atau future, Niniwe adalah kota yang besar
berdasarkan penilaian Allah dan Allah memiliki rencana untuk menyelamatkan kota
ini dan orang-orangnya. Kata qum pada
awal kalimat “Bangunlan Yunus” (LAI:bersiaplah Yunus). Kedua kata pertama dari
ayat ini adalah tepat sama dengan kedua kata pertama dari 1:3. Perbedaannya
pada 3:3 Yunus tidak bangun untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari
hadapan TUHAN, tetapi pergi ke Niniwe sesuai dengan firman TUHAN. Beda yang
lain nampak bahwa 1:3 menceritakan secara lengkap pelarian Yunus namun 3:3
begitu singkat seakan-akan hal ini tidak terlalu penting.
10. Luas kota Niniwe (3:3) atau kira-kira
berapa kilometer luasnya? Berdasarkan teks tidak didapati luasnya (angkanya)
hanya ada informasi “tiga hari perjalanan luasnya” Namun sejarah mencatat
menurut Diodorus Siulus bahwa luas ibukota Asyur ± 580 km
persegi.[1]
11. Apa yang dimaksudkan “tiga hari
perjalanan”? Apakah berjalan mengelilingi atau berjalan dari ujung kota ke
ujung kota yang lain (3:3)?
RSV: three days journey in breadth; TB: tiga hari perjalanan
luasnya; NIV: a visit required three days; NRSV: a three days walk across;
FAYH: tiga hari untuk berjalan mengelilinginya; TL: luasnya perjalanan tiga
hari; BIS: diperlukan tiga hari untuk melintasinya. Tiga hari perjalanan
berarti waktu yang dibutuhkan untuk mengelilingi “Niniwe besar.” Keliling kota
itu kira-kira 98 km atau menurut ukuran zaman dulu “tiga hari perjalanan.” Jadi
pilihan terjemahannya adalah NRSV, FAYH.
12. Pelajaran yang diperoleh dari sikap
TUHAN terhadap Yunus sesudah ketidaktaatannya dan pengalamannya di dalam perut
ikan adalah sikap TUHAN yang setia kepada Yunus meskipun Yunus tidak taat.
TUHAN menyatakan sifat-sifat-Nya kepada Yunus sebagai TUHAN, Allah yang empunya langit, yang telah menjadikan
lautan dan daratan. TUHAN yang berdaulat atas angin dan ikan besar. TUHAN yang
menyelamatka. TUHAN adalah sumber keselamatan (2:9b).
13. Hal-hal yang diinformasikan tentang
kota-kota Niniwe dan orang-orang yang ada di dalamnya yang terdapat dalam pasal
1 dan pasal 3. Yunus 1:2 menginformasikan Niniwe kota yang besar itu dan
kejahatan Niniwe telah sampai kepada-Nya. Niniwe adalah sebuah
kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya. Mulailah Yunus
masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru:”Empat puluh
hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan.”Orang Niniwe percaya kepada
Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun
anak-anak, mengenakan kain kabung. Setelah sampai kabar itu kepada raja kota
Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya,
diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu. Lalu atas perintah raja
dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian:”Manusia
dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh
makan rumput dan tidak boleh minum air.”
14. Berapa
lama Yunus berjalan memasuki kota
Niniwe? Kira-kira berapa kilometer jauhnya Yunus berjalan (3:4). Yunus berjalan
dalam satu hari
perjalanan dan satu hari perjalanan adalah kira-kira 35 km.[2]
BIS: Yunus memasuki kota itu dan
sesudah berjalan sepanjang hari; TB: Mulailah Yunus masuk
ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya; TL: Maka mulailah Yunus berjalan
keliling dalam negeri itu satu hari lamanya. NIV: In the first day, Jonah
started into the city; KJV: And Jonah began to enter into the city a day’s
journey.
15. Apakah
perjalanan yang dilakukan Yunus dalam ayat 4 adalah Yunus berjalan dari darat
tempat Yunus dimuntahkan oleh ikan (2:10) atau dari pinggir kota ke dalam kota
Niniwe?
Teks tidak
menginformasikan, namun dari berbagai terjemahan NIV, KJV, TB dan TL dapat dipastikan bahwa
Yunus memulai masuk ke dalam kota itu dari pinggir kota ke dalam kota Niniwe.
16. Catatlah
penggunaan kata “qara-berseru (3:4)” yang terdapat dalam 1:1-3:4?
Penggunaan kata qara (memanggil, berteriak, berseru,
menamai) dalam 1:1-3:4 adalah 1:2 (perintah); 1:6 (perintah); 1:14
(permohonan); 2:3 (doa); 3:2 (perintah;1:2); 3:2 (pesan).
17. Apa
isi seruan yang disampaikan Yunus (3:4)? Berapa lama dan beberapa kali Yunus menyampaikannya?
Isi seruannya: “Empat puluh hari lagi,
maka Niniwe akan ditunggangbalikkan.” Sehari perjalanan dia masuk ke kota dan
menyerukan firman TUHAN kepada NIniwe. Yunus tidak menyampaikan berkali-kali
seruan itu saja namun ada variasi atau tambahan keterangan sedikit pun. Teks
tidak mengatakannya, tetapi mengingat kota Niniwe yang besar dan luas maka
seruan itu berkali-kali diserukan Yunus.
18. Dalam
bahasa apa Yunus menyampaikan seruan yang difirmankan TUHAN kepada orang Niniwe
dan berikan alasannya? Bahasa yang digunakan adalah bahasa orang Niniwe. Meskipun
kitab Yunus ini ditulis dalam bahasa Ibrani atau bahasa Aram sebagai bahasa
internasional pada saat itu, tetapi dapat saja bahasa yang digunakan adalah
bahasa Asyur. Alasannya TUHAN sendiri yang menaruh firman-Nya di mulut Yunus
untuk disampaikan dan perkataan itu harus dimengerti oleh orang Niniwe dalam
bahasanya sendiri. TUHAN memperlengkapi nabi-Nya untuk menyatakan maksud-Nya
termasuk bahasa yang digunakan Yunus.
19. Apakah
sifat dari seruan yang disampaikan Yunus adalah hukuman atau keselamatan,
karena Allah menyelamatkan mereka dalam 3:10? Berikan alasan yang tepat.
Sifat seruan yang disampaikan Yunus adalah hukuman. Meskipun
Allah menyelamatkan mereka itu karena nubuat hukuman Niniwe bersyarat: kalau
orang NIniwe tidak bertobat dari kejahatannya maka kota Niniwe akan
dihancurkan. Jadi, Allah menyelamatkan mereka kara orang Niniwe telah
melaksanakan syarat seperti yang dikehendaki-Nya sehingga Allah menyesal atas
rancangan-Nya (3:10).
20. Terjemahan
mana yang tepat untuk waktu yang diberikan Allah untuk menunggangbalikkan kota
Niniwe, “empat puluh hari lagi” atau “lebih dari empat puluh hari”? Berikan
alasannya. Berdasarkan terjemahan berikut: NRSV: More forty days; NIV: forty
days from now; NEB: forty days more; ENDE: Masih empat puluh hari lagi. Dari
terjemahan yang ada memberi pemahaman yang berbeda: (1) Niniwe akan dihancurkan
lebih dari empat puluh hari; (2) Kehancuran Niniwe membutuhkan empat puluh hari
lagi. Kesimpulannya: empat puluh hari lagi adalah waktu yang ditentukan TUHAN
sesuai dengan firman-Nya terhitung sejak firman-Nya disampaikan kepada
orang-orang Niniwe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar