Good News

Kamis, 11 Juni 2015

20 Pertanyaan tentang Kitab Yunus (1) By Peniel C.D. Maiaweng

Pertanyaan ini ditanyakan oleh Dr. Peniel Maiweng dan dijawab oleh Hengki Wijaya (dahulunya adalah mahasswa magister). Anda setuju dengan sayakah? Ada komentar?


1.        Struktur Yunus 3:1-10
A.       Yunus menyampaikan Firman TUHAN untuk Pertobatan 3:1-9
1.        Panggilan Yunus kedua kalinya (3:1-2)
2.        Yunus bersiap ke Niniwe (3:3)
3.        Seruan Pertobatan Yunus di Niniwe (3:4)
4.        Respon Terhadap Seruan Yunus (3:5-9)
a.         Orang Niniwe percaya dan berpuasa (ay. 5)
b.        Raja kota Niniwe turun tahta dan berkabung (ay. 6)
c.         Isi pengumuman Raja Kota Niniwe (3:7-9)
1)         Semua makhluk hidup harus berpuasa (ay. 7)
2)         Semua makhluk hidup berseru kepada Allah dan bertobat (ay. 8)
3)         Pengharapan Raja kepada Allah supaya dibebaskan  (ay. 9)
B.       Respon Allah terhadap Niniwe (3:10)
1.        Allah melihat pertobatan Niniwe (ay. 10a)
2.        Allah berbelas kasihan kepada Niniwe (ay. 10b)


2.    Pararel dari ayat-ayat yang terdapat dalam Yunus pasal 3
       Ayat 2 = ay. 4= ay. 8
       Keterangan: Kata qara (berseru=preach, cry) pada ayat 2 adalah Allah ingin Yunus menyampaikan seruan (berkhotbah). Ayat 4, Yunus berseru kepada Niniwe sedangkan ayat 8 Semua makhluk hidup Niniwe berseru keras kepada Allah sebagai respon dari seruan Yunus yang diterimanya dari Allah.
       Ayat 2 = ayat 3,6
       Keterangan: Kata qum (bangkit=arise) pada ayat 2 berarti Yunus bangkit dan meninggalkan tempat ia berada demikian pula Raja bangkit dari tahtanya (turun dari tahta) pada ayat 6.
       Ayat 5=ayat 6,7
       Keterangan: Sebagai respon pertobatan atas seruan Yunus maka mereka berpuasa dan mengenakan kain kabung demikian pula Raja kota Niniwe setelah mendengar berita ini turun dari tahta dan berkain kabung dan mengumumkan puasa dan mengenakan kain kabung bagi semua makhluk hidup di Niniwe.
       Ayat 8b=ayat 9,10
       Keterangan: Kata shub (berbalik=turn) pada ayat 8 adalah pengumuman raja untuk berbalik dari segala kejahatan (ra’ah=evil). Pada ayat 9, raja mengharapkan Allah berbalik dari keputusan-Nya yaitu murka-Nya (kata ini digunakan dua kali), namun perlu diingat ini perspektif manusia terhadap Allah sebab Allah tidak pernah berubah keputusan-Nya, tetapi manusialah yang selalu berubah. Ayat 10, Allah melihat bahwa Niniwe berbalik dari tingkah lakunya yang jahat (evil). Kata evil dihubungkan dengan Allah menyesal adalah malapetaka. Kata lain ini digunakan bahwa Allah tidak menjadikan malapetaka yang dirancangkannya. Kata nacham (menyesal=repent) dalam konteks Kitab Yunus, Allah menyesal adalah Allah yang berbelas kasihan kepada orang yang mau berbalik dari kejahatannya. Allah menyesal adalah Allah yang konsisten dan tidak berubah dalam sifat-sifat-Nya seperti pengasih, penyayang, panjang sabar dan melimpah kasih (4:2).

3.        Berapa lama waktu antara 2:10 dan 3:1 disertai dengan alasan?
Kita tidak mengetahui berapa lama waktunya karena penulis tidak menyebutkannya dalam teks. Informasi yang ada tentang waktu terdapat dalam pasal 1:17, yaitu tiga hari tiga malam dan 3:3, yaitu tiga hari perjalanan mengunjungi kota Niniwe.

4.        Persamaan dan perbedaan antara 3:1 dan 1:1
       Persamaan 3:1 dan 1:1 adalah 1:1 adalah panggilan pertama dengan tujuan pelayanan terhadap Niniwe, “Firman TUHAN datang kepada Yunus…” 3:1 adalah pemanggilan kedua atau sebagai pemanggilan kembali seperti yang dinyatakan dalam 1:1. Kedua-duanya berbicara objek yang sama, yaitu Niniwe dengan menggunakan kata kerja yang sama hayah yang berarti ada atau menjadi. Kedua-duanya menyebutkan amar (saying) yang mengindikasikan isi panggilan yang dinyatakan TUHAN kepada Yunus, yang umumnya diterjemahkan, “demikian.”
       Perbedaan adalah penggunaan “anak Amitai” hanya terdapat pada 1:1 dengan tujuan untuk memperkenalkan siapa sebenarnya Yunus yang dipanggil oleh TUHAN untuk pergi ke Niniwe.




5.        Persamaan dan perbedaan antara 3:2 dan 1:2
Persamaan antara 3:2 dan 1:2 adalah bagian pertama dari kalimat memiliki kata-kata yang sama: “Bangunlah, pergilah…berserulah.” Penyebutan kota yang dituju adalah sama yaitu “Niniwe, kotayang besar itu.”
Perbedaan antara 3:2 dan 1:2 adalah berbeda preposisi untuk obyek “against it” (1:2) dan “unto it” (3:2). Bagian kedua dari kalimat memiliki kata-kata yang berbeda, “karena kejahatan mereka telah sampai kepada-Ku (1:2) dan “seruan yang Kufirmankan kepadamu” (3:2). Dalam 1:2, perintah untuk pergi ke niniwe didasarkan pada “kejahatan mereka”; dalam 3:2, perintah didasarkan pada “seruan yang Kufirmankan kepadamu” untuk dinyatakan kepada orang-orang Niniwe. Dalam 3:2, Allah tidak menyatakan sesuatu tentang Niniwe. Yunus 3:2 tidak lagi menyebut alasan, tetapi menekankan isi pemberitaan Yunus.

6.        Seruan apa yang disampaikan TUHAN kepada Yunus untuk disampaikan kepada orang-orang Niniwe (ay. 2)? Seruan yang disampaikan TUHAN kepada Yunus tidak tercatat dalam ayat 2, namun akhirnya kita dapat mengetahuinya pada ayat 4. Yunus telah mengetahui seruan itu namun nanti pada ayat 4, dikatakannya seperti yang telah TUHAN firmankan kepadanya.

7.        Bentuk waktu apa yang cocok (past, present, future) untuk frase”…yang Kufirmankan kepadamu” dan apa alasannya? Bentuk waktu apa yang digunakan dalam terjemahan-terjemahan Alkitab versi lain untuk frase ini, mana yang paling cocok dan apa alasannya?
Bentuk waktu yang cocok berdasarkan konteks Kitab Yunus adalah waktu sekarang karena tindakan itu dilakukan di saat sekarang. Adapun seruan atau proklamasi ini telah disampaikan TUHAN kepada Yunus, namun tidak disampaikan dindalam teks. KJV: the preaching that I bid; NIV: the message I give you; IBIS:pesan yang Kuberikan padamu; NAS: the proclamation which I am going to tell you; NLT: the mesaage I have given you.

8.        Berdasarkan frase “…sampaikan kepadanya…(ay.2),” siapa/apa yang menjadi obyek pemberitaan Yunus? Mengapa? Niniwe menjadi obyek pemberitaan Yunus atas perintah TUHAN. Niniwe adalah kota dimana Yunus menyampaikan firman TUHAN kepada orang-orang yang ada di kota Niniwe. Kata it merujuk kepada Niniwe (3:2;1:2).

9.        Persamaan dan perbedaan dari 3:3 dan 1:3
Persamaan Niniwe kota yang besar dalam 1:1 adalah sama dengan Niniwe kota yang besar dalam 3:3. Sehingga walaupun diterjemahkan dalam bentuk present atau future, Niniwe adalah kota yang besar berdasarkan penilaian Allah dan Allah memiliki rencana untuk menyelamatkan kota ini dan orang-orangnya. Kata qum pada awal kalimat “Bangunlan Yunus” (LAI:bersiaplah Yunus). Kedua kata pertama dari ayat ini adalah tepat sama dengan kedua kata pertama dari 1:3.  Perbedaannya pada 3:3 Yunus tidak bangun untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN, tetapi pergi ke Niniwe sesuai dengan firman TUHAN. Beda yang lain nampak bahwa 1:3 menceritakan secara lengkap pelarian Yunus namun 3:3 begitu singkat seakan-akan hal ini tidak terlalu penting.

10.    Luas kota Niniwe (3:3) atau kira-kira berapa kilometer luasnya? Berdasarkan teks tidak didapati luasnya (angkanya) hanya ada informasi “tiga hari perjalanan luasnya” Namun sejarah mencatat menurut Diodorus Siulus bahwa luas ibukota Asyur ± 580 km persegi.[1]

11.    Apa yang dimaksudkan “tiga hari perjalanan”? Apakah berjalan mengelilingi atau berjalan dari ujung kota ke ujung kota yang lain (3:3)?
RSV: three days journey in breadth; TB: tiga hari perjalanan luasnya; NIV: a visit required three days; NRSV: a three days walk across; FAYH: tiga hari untuk berjalan mengelilinginya; TL: luasnya perjalanan tiga hari; BIS: diperlukan tiga hari untuk melintasinya. Tiga hari perjalanan berarti waktu yang dibutuhkan untuk mengelilingi “Niniwe besar.” Keliling kota itu kira-kira 98 km atau menurut ukuran zaman dulu “tiga hari perjalanan.” Jadi pilihan terjemahannya adalah NRSV, FAYH.

12.    Pelajaran yang diperoleh dari sikap TUHAN terhadap Yunus sesudah ketidaktaatannya dan pengalamannya di dalam perut ikan adalah sikap TUHAN yang setia kepada Yunus meskipun Yunus tidak taat. TUHAN menyatakan sifat-sifat-Nya kepada Yunus sebagai TUHAN, Allah  yang empunya langit, yang telah menjadikan lautan dan daratan. TUHAN yang berdaulat atas angin dan ikan besar. TUHAN yang menyelamatka. TUHAN adalah sumber keselamatan (2:9b).

13.    Hal-hal yang diinformasikan tentang kota-kota Niniwe dan orang-orang yang ada di dalamnya yang terdapat dalam pasal 1 dan pasal 3. Yunus 1:2 menginformasikan Niniwe kota yang besar itu dan kejahatan Niniwe telah sampai kepada-Nya. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya. Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru:”Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan.”Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung. Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu. Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian:”Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air.”

14.    Berapa lama Yunus  berjalan memasuki kota Niniwe? Kira-kira berapa kilometer jauhnya Yunus berjalan (3:4). Yunus berjalan dalam satu hari perjalanan dan satu hari perjalanan adalah  kira-kira 35 km.[2] BIS: Yunus memasuki kota itu dan sesudah berjalan sepanjang hari; TB: Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya; TL: Maka mulailah Yunus berjalan keliling dalam negeri itu satu hari lamanya. NIV: In the first day, Jonah started into the city; KJV: And Jonah began to enter into the city a day’s journey.


15.    Apakah perjalanan yang dilakukan Yunus dalam ayat 4 adalah Yunus berjalan dari darat tempat Yunus dimuntahkan oleh ikan (2:10) atau dari pinggir kota ke dalam kota Niniwe?
Teks tidak menginformasikan, namun dari berbagai terjemahan  NIV, KJV, TB dan TL dapat dipastikan bahwa Yunus memulai masuk ke dalam kota itu dari pinggir kota ke dalam kota Niniwe.

16.    Catatlah penggunaan kata “qara-berseru (3:4)” yang terdapat dalam 1:1-3:4?
Penggunaan kata qara (memanggil, berteriak, berseru, menamai) dalam 1:1-3:4 adalah 1:2 (perintah); 1:6 (perintah); 1:14 (permohonan); 2:3 (doa); 3:2 (perintah;1:2); 3:2 (pesan).

17.    Apa isi seruan yang disampaikan Yunus (3:4)? Berapa lama dan beberapa kali Yunus menyampaikannya?
       Isi seruannya: “Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan.” Sehari perjalanan dia masuk ke kota dan menyerukan firman TUHAN kepada NIniwe. Yunus tidak menyampaikan berkali-kali seruan itu saja namun ada variasi atau tambahan keterangan sedikit pun. Teks tidak mengatakannya, tetapi mengingat kota Niniwe yang besar dan luas maka seruan itu berkali-kali diserukan Yunus.

18.    Dalam bahasa apa Yunus menyampaikan seruan yang difirmankan TUHAN kepada orang Niniwe dan berikan alasannya? Bahasa yang digunakan adalah bahasa orang Niniwe. Meskipun kitab Yunus ini ditulis dalam bahasa Ibrani atau bahasa Aram sebagai bahasa internasional pada saat itu, tetapi dapat saja bahasa yang digunakan adalah bahasa Asyur. Alasannya TUHAN sendiri yang menaruh firman-Nya di mulut Yunus untuk disampaikan dan perkataan itu harus dimengerti oleh orang Niniwe dalam bahasanya sendiri. TUHAN memperlengkapi nabi-Nya untuk menyatakan maksud-Nya termasuk bahasa yang digunakan Yunus.

19.    Apakah sifat dari seruan yang disampaikan Yunus adalah hukuman atau keselamatan, karena Allah menyelamatkan mereka dalam 3:10? Berikan alasan yang tepat.
Sifat seruan yang disampaikan Yunus adalah hukuman. Meskipun Allah menyelamatkan mereka itu karena nubuat hukuman Niniwe bersyarat: kalau orang NIniwe tidak bertobat dari kejahatannya maka kota Niniwe akan dihancurkan. Jadi, Allah menyelamatkan mereka kara orang Niniwe telah melaksanakan syarat seperti yang dikehendaki-Nya sehingga Allah menyesal atas rancangan-Nya (3:10).

20.  Terjemahan mana yang tepat untuk waktu yang diberikan Allah untuk menunggangbalikkan kota Niniwe, “empat puluh hari lagi” atau “lebih dari empat puluh hari”? Berikan alasannya. Berdasarkan terjemahan berikut: NRSV: More forty days; NIV: forty days from now; NEB: forty days more; ENDE: Masih empat puluh hari lagi. Dari terjemahan yang ada memberi pemahaman yang berbeda: (1) Niniwe akan dihancurkan lebih dari empat puluh hari; (2) Kehancuran Niniwe membutuhkan empat puluh hari lagi. Kesimpulannya: empat puluh hari lagi adalah waktu yang ditentukan TUHAN sesuai dengan firman-Nya terhitung sejak firman-Nya disampaikan kepada orang-orang Niniwe.


[1] J. Sidlow Baxter, Menggali Isi Alkitab 2: Ayub-Maleakhi (Jakarta:Yayasan Bina Kasih, 1996), 416-417.
[2] J. Sidlow Baxter, Menggali Isi Alkitab 2: Ayub-Maleakhi, 416.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar