Good News

Senin, 06 Juli 2015

Kebenaran? by Hengki Wijaya

Terduduk di depan komputer dan menulis artikel dan mngeditnya memang pekerjaan yang pada saatnya akan melelahkan mata. Berjam-jam duduk dan membaca dan bahkan mengetik adalah sebuah rutinitas. Sering kali  ku berkata sendiri alangkah indahnya kalau yang saya tulis ini adalah surat cinta kepada kekasihku. Siapa kekasihku? Kekasih jiwaku, Yesus. Sungguhkah? Atau bersifat manipulasi dan kamuflase saja.

Ketika mendengar kesaksian orang-orang yang Tuhan pakai dengan luar biasa. Sangat menyemangati dan menggairahkan melayani-Mu. Namun, sekiranya aku bangga karena berada di dalam gedung besar dan karena kebenaran-Nya dinyatakan. Apakah dampaknya bagiku dan sesama? Terbeban dengan penginjilan, tetapi tidak terbeban yang dirasakan oleh orang lain. Apa bedanya? Bersekutu dengan Tuhan tetapi tidak berbuat sesuatu untuk sesama apa bedanya dengan keyakinan yang lain?

Sampai kapan mau seperti itu? Kapan baru mau bertobat? Tobat bukan saja dari dosa, tetapi bertobat dari ibadah yang sejati tetapi tidak berdampak bagi sesama. Punya banyak berdampaklah, sudah saatnya kita perangi iblis dan kemiskinan yang nyata daripada banyak berdoa dan tidak bertindak.

Banyak berdoa banyak kuasa
Sedikit berdoa sedikit kuasa
Pakai mulut untuk bersaksi, berdoa, dan menyatakan kebenaran
Pakai mulut untuk berbuat sesuatu

Memang setiap orang dipanggil berbeda tetapi semua satu pilihan
YESUS TUHAN
Semua pada akhirnya bermuara pada satu TUHAN, Yesus TUHAN

Apa visi Tuhan bagimu?
Berdoa dan carilah wajah-Nya maka kamu akan menemukan dia
merendahkan diri dan berbalik dari segala jalan-jalan orang fasik
Sekali lagi berdoa dan menyatakan kebenaran
dan menghidupinya dalam seluruh kehidupan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar