Saul menjadi raja pd umur 40th, ia menghadapi perang besar
melawan Filistin (1Sam 13). Bangsa Israel gemetar ketakutan. Nabi Samuel
seharusnya datang dan memberi persembahan sebelum rakyat berperang. Namun
sampai waktu yg ditentukan (7 hari) Samuel tdk datang. Lalu, Saul tdk menaati
firman Tuhan, ia mempersembahkan korban bakaran meskipun ia bukan seorang imam.
Karena pelanggaran ini. Saul kehilangan takhtanya (1Sam 13:8-14).
Saat perang melawan Amalek, Allah memerintahkan Saul utk
mengalahkan Amalek, menumpas segala yg ada padanya (1Sam 15:3). Namun Saul
mengabaikan firman Tuhan dan menyelamatkan Agag, raja Amalek. Ia juga hanya
menumpas segala hewan yg tdk berharga dan buruk. Ia tdk sepenuhnya taat pd
perintah Allah (1Sam 15:9). 1Sam 15:23b, "Karena engkau telah menolak
firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja."
Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik drpd memberikan korban
persembahan (1Sam 15:22).
Ada banyak kali ketika kita mengesampingkan firman Tuhan,
menjadi keras kepala dan sombong dg pikiran-pikiran kita sendiri. Kita sering tdk
malu, menyembunyikan dosa, membuat alasan dg berbohong, dan melemparkan
kesalahan kpd orang lain. Allah memegang kuat org yg berpegang pd firman-Nya,
tetapi menolak mereka yg tdk menaati.
~Pdt. Abraham Park @Pelita Perjanjian Yang Tak Terpadamkan~
Hubungan SAUL dan DAUD
Nabi Samuel berseru pd Allah dalam kesedihan pd hari ia
mendengar Allah menyesal menjadikan Saul sbg raja krn dosa ketidaktaatannya
(1Sam 15:11).
Lalu Allah mengutus nabi Samuel kepada Isai (1Sam 16:1).
Isai menyuruh ketujuh putranya lewat di depan Samuel tetapi tak seorangpun dr
mereka yg dipilih Allah utk menjadi raja. Maka Isai menyuruh menjemput putra
bungsunya, Daud; lalu Tuhan berfirman,"Bangkitlah, urapilah dia, sebab
inilah dia" (1Sam 16:12).
Daud hanyalah seorang anak gembala yg bahkan tdk dipanggil
ketika keluarganya memberikan korban persembahan, tapi Allah mengurapi Daud dan
menjadikannya sbg raja Israel yg berkuasa (1Taw 17:7, Mzm 78:70-71).
Meskipun seseorang dikucilkan dan dihina di dunia, jika
orang tsb berkenan di hati Allah, maka ia dpt dipilih dan menjadi orang yg
besar yg menggenapi kehendak Allah (Kis 13:22).
☆Seri 3 Sejarah
Penebusan☆
Tidak ada komentar:
Posting Komentar