Tugas Anda: Membaca pasal 21 dari Injil Yohanes
Ayat Kunci
Yohanes 21:2-3: "Di pantai itu berkumpul Simon Petrus,
Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak
Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain. Kata Simon Petrus kepada mereka:
"Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi
juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam
itu mereka tidak menangkap apa-apa."
Renungan Hari Ini
Saya menganggapnya cukup menarik dan membuat bersemangat
bahwa di dalam ayat ini, hanya tiga nama murid Yesus yang disebutkan, si
penyangkal dan si peragu! Petrus menyangkal Yesus tiga kali. Natanael telah
meragukan jika ada sesuatu yang baik berasal dari Nazaret, dan Tomas hidup
dalam ketidakpercayaan dan keraguan akan hidup Kristus yang telah bangkit
hingga dia mendapatkan bukti yang benar-benar nyata. Tetapi, Yesus memanggil
mereka "anak-anak" dalam ayat 5, dan memutuskan untuk menunjukkan
kasih-Nya yang tidak bersyarat dalam bahasa cinta yang dapat mereka pahami:
ikan!
Petrus, yang mungkin masih menyalahkan dirinya sendiri
karena menyangkal Yesus tiga kali, mengatakan, "Aku pergi menangkap
ikan." Teman-temannya memutuskan untuk pergi bersamanya. Setelah menunggu
semalaman, mereka tidak menangkap apa-apa. Tetapi, Yesus muncul di hadapan
mereka dan memutuskan untuk menunjukkan kasih-Nya sekali lagi dengan cara yang
benar-benar memberkati mereka. Dia memberi tahu mereka untuk melemparkan jala
di sisi lain dari kapal. Mereka bisa saja keras kepala dan merasa gengsi, lalu
mengatakan, "Itu gila. Kami adalah nelayan yang ahli. Kami tahu apa yang
kami lakukan. Melemparkan jala ke sisi lain dari kapal tidak akan menangkap
apa-apa." Tetapi, mereka memilih untuk melakukan yang dikatakan pria ini,
sebelum mereka mengetahui bahwa pria itu adalah Yesus! Bukankah Anda juga menyukai
rincian itu? Tangkapannya sangat banyak hingga mereka menghitung ikannya -- 153
-- seperti nelayan sejati! Malahan, tangkapan itu sangat luar biasa hingga
"Mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan." Mereka tidak bisa memuji diri
mereka sendiri.
Saat Yesus berbagi sarapan bersama mereka pagi itu,
kata-kata perpisahan-Nya kepada Petrus, yang diketahui oleh banyak dari kita
sebagai murid-murid yang menyangkal Kristus, adalah: "Gembalakan
domba-domba-Ku," dan "Ikutlah Aku!"
Apakah Anda sebelumnya pernah menyangkal Kristus dengan
kata-kata, tindakan Anda, atau kesempatan yang Anda lewatkan untuk membela
Yesus? Pernahkah Anda merasa putus asa dan bertanya-tanya jika Anda akan bisa
meminta maaf pada-Nya? Kuatlah! Allah mengetahui kelemahan kita, dan Dia
memanggil kita "anak-anak." Saat kita hampir menyelesaikan Tantangan
21 Hari, Yesus berbicara kepada Anda dan saya. Dia berkata, "Apakah engkau
mengasihi Aku?" Jika kita dapat menjawab dari dalam hati kita, "Benar
Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau," kemudian Yesus berkata
kepada kita semua, "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Doa Hari Ini
Yesus, saat aku membayangkan menjadi Petrus, aku tidak bisa
berhenti berpikir bahwa dia pasti frustrasi karena kelemahannya pada saat
digodai. Petrus, yang sangat kuat dan sangat berani, langsung berubah menjadi
pengecut saat dihadapkan pada kesempatan untuk berbicara untuk-Mu. Bahkan
teman-teman dekatnya merasakan kesedihannya dan berkumpul di sekelilingnya
dengan pergi menangkap ikan bersamanya. Engkau melihat semuanya, Yesus. Dan aku
tersentuh dengan kenyataan bahwa Engkau menunjukkan kasih dan pengampunan-Mu.
Kau tahu bahwa tangkapan yang besar akan membuat mereka senang dan Kau
memberkati mereka dengan tangkapan yang pasti akan menjadi pembicaraan di kota!
Terima kasih atas cara-Mu menuntunku melalui Firman-Mu yang mulia dalam 21
pasal yang luar biasa! Teruslah berbicara padaku saat aku berjalan dalam iman.
Dalam nama Yesus, aku berdoa, Amin.
Sumber: ptl.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar