Good News

Rabu, 13 Juli 2016

HAri 21: Injil Yohanes 21

Tugas Anda: Membaca pasal 21 dari Injil Yohanes
Ayat Kunci
Yohanes 21:2-3: "Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain. Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa."
Renungan Hari Ini
Saya menganggapnya cukup menarik dan membuat bersemangat bahwa di dalam ayat ini, hanya tiga nama murid Yesus yang disebutkan, si penyangkal dan si peragu! Petrus menyangkal Yesus tiga kali. Natanael telah meragukan jika ada sesuatu yang baik berasal dari Nazaret, dan Tomas hidup dalam ketidakpercayaan dan keraguan akan hidup Kristus yang telah bangkit hingga dia mendapatkan bukti yang benar-benar nyata. Tetapi, Yesus memanggil mereka "anak-anak" dalam ayat 5, dan memutuskan untuk menunjukkan kasih-Nya yang tidak bersyarat dalam bahasa cinta yang dapat mereka pahami: ikan!
Petrus, yang mungkin masih menyalahkan dirinya sendiri karena menyangkal Yesus tiga kali, mengatakan, "Aku pergi menangkap ikan." Teman-temannya memutuskan untuk pergi bersamanya. Setelah menunggu semalaman, mereka tidak menangkap apa-apa. Tetapi, Yesus muncul di hadapan mereka dan memutuskan untuk menunjukkan kasih-Nya sekali lagi dengan cara yang benar-benar memberkati mereka. Dia memberi tahu mereka untuk melemparkan jala di sisi lain dari kapal. Mereka bisa saja keras kepala dan merasa gengsi, lalu mengatakan, "Itu gila. Kami adalah nelayan yang ahli. Kami tahu apa yang kami lakukan. Melemparkan jala ke sisi lain dari kapal tidak akan menangkap apa-apa." Tetapi, mereka memilih untuk melakukan yang dikatakan pria ini, sebelum mereka mengetahui bahwa pria itu adalah Yesus! Bukankah Anda juga menyukai rincian itu? Tangkapannya sangat banyak hingga mereka menghitung ikannya -- 153 -- seperti nelayan sejati! Malahan, tangkapan itu sangat luar biasa hingga "Mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan." Mereka tidak bisa memuji diri mereka sendiri.
Saat Yesus berbagi sarapan bersama mereka pagi itu, kata-kata perpisahan-Nya kepada Petrus, yang diketahui oleh banyak dari kita sebagai murid-murid yang menyangkal Kristus, adalah: "Gembalakan domba-domba-Ku," dan "Ikutlah Aku!"
Apakah Anda sebelumnya pernah menyangkal Kristus dengan kata-kata, tindakan Anda, atau kesempatan yang Anda lewatkan untuk membela Yesus? Pernahkah Anda merasa putus asa dan bertanya-tanya jika Anda akan bisa meminta maaf pada-Nya? Kuatlah! Allah mengetahui kelemahan kita, dan Dia memanggil kita "anak-anak." Saat kita hampir menyelesaikan Tantangan 21 Hari, Yesus berbicara kepada Anda dan saya. Dia berkata, "Apakah engkau mengasihi Aku?" Jika kita dapat menjawab dari dalam hati kita, "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau," kemudian Yesus berkata kepada kita semua, "Gembalakanlah domba-domba-Ku."


Doa Hari Ini

Yesus, saat aku membayangkan menjadi Petrus, aku tidak bisa berhenti berpikir bahwa dia pasti frustrasi karena kelemahannya pada saat digodai. Petrus, yang sangat kuat dan sangat berani, langsung berubah menjadi pengecut saat dihadapkan pada kesempatan untuk berbicara untuk-Mu. Bahkan teman-teman dekatnya merasakan kesedihannya dan berkumpul di sekelilingnya dengan pergi menangkap ikan bersamanya. Engkau melihat semuanya, Yesus. Dan aku tersentuh dengan kenyataan bahwa Engkau menunjukkan kasih dan pengampunan-Mu. Kau tahu bahwa tangkapan yang besar akan membuat mereka senang dan Kau memberkati mereka dengan tangkapan yang pasti akan menjadi pembicaraan di kota! Terima kasih atas cara-Mu menuntunku melalui Firman-Mu yang mulia dalam 21 pasal yang luar biasa! Teruslah berbicara padaku saat aku berjalan dalam iman. Dalam nama Yesus, aku berdoa, Amin.

Sumber: ptl.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar