Good News

Rabu, 13 Juli 2016

Hari 19: Yohanes 19

Tugas Anda: Membaca pasal 19 dari Injil Yohanes

Ayat Kunci

Yohanes 19:19: "Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: "Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi.""
Renungan Hari Ini

Salah satu kata yang berulang dalam pasal 19 adalah kata "raja." Dari mana Pilatus dan serdadunya mendapat ide untuk menyatakan Yesus sebagai "Raja orang Yahudi"? Dalam Yohanes 18:33-37, Pilatus memanggil Yesus untuk datang di hadapannya dan bertanya, "Engkau inikah raja orang Yahudi?" Yesus menjawab, "Aku adalah raja." Lalu, seorang raja memiliki kerajaan. Kerajaan adalah tempat di mana kata-kata Raja berkuasa penuh. Apa yang diinginkan Raja akan terjadi. Jika saya mengatakan Yesus adalah Raja saya, maka saya harus menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini pada diri saya sendiri: "Apakah kata-kata Yesus memiliki kekuasaan penuh atas hidup saya? Apakah Dia mendapatkan hal-hal yang diinginkan-Nya dalam hidup saya?" Kecuali saya menempatkan diri di posisi untuk mendengar kata-kata-Nya setiap hari, saya akan terus dikuasai oleh keinginan duniawi dan bukan keinginan Allah untuk hidup saya. Saat Anda menyelesaikan pasal 19 ini, sisihkan waktu untuk menuliskan semua hal yang telah ditanggung Raja Anda bagi Anda, dimulai dari ayat satu. Anda akan benar-benar bersemangat dengan latihan ini. Terkadang, Anda membutuhkan pengingat baru mengenai hal-hal yang telah ditanggung Yesus Kristus bagi kita.


Doa Hari Ini

Yesus, Kaulah rajaku! Aku menyerukan-Mu sebagai Raja orang Yahudi dan Raja hidupku. Aku tidak punya Raja lain selain Engkau! Aku mengaku bahwa aku sering gagal untuk memahami sepenuhnya harga yang Kau bayarkan bagiku di bukit Golgota. Terima kasih sudah menanggung kesakitan yang luar biasa bagiku saat Kau tergantung di kayu salib itu. Bukan paku-pakunya, tetapi kasih-Mulah yang menggantung-Mu di kayu salib itu. Saat aku bersujud di salib pagi ini, izinkanlah darah-Mu yang membersihkan mengalir di kepalaku. Hanya dalam darah-Mu saja, aku diampuni dan dikasihi. Kau melakukan segala sesuatu yang dibutuhkan agar aku dapat berdamai dengan Bapa. Terima kasih atas rencana Allah akan penebusan manusia, yang telah selesai "Kasih yang luar biasa! Bagaimana mungkin? Bahwa Engkau, Rajaku rela mati bagiku. Kasih yang luar biasa, kutahu itu benar. Merupakan suka citaku untuk memuliakan-Mu. Dalam semua hal yang kulakukan, aku memuliakan-Mu. Yesus kaulah Rajaku!" Amin.

Sumber: ptl.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar