Ayat Kunci
Yohanes 12:7: "Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia
melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.;
Renungan Hari Ini
Wajar saja Lazarus, Marta, dan Maria mengadakan pesta besar
atas nama Yesus. Jika saya mengalami kesedihan yang dialami Marta dan Maria --
memikirkan saudara laki-laki saya meninggal -- dan kemudian melihatnya
dihidupkan kembali setelah empat hari, saya pasti akan mengadakan pesta makan
malam besar juga. Perayaan itu pasti sangat besar! Maria dipenuhi dengan kasih
dan rasa syukur hingga dia menuangkan parfum yang mahal di kaki Yesus dan
membasuhnya dengan rambutnya.
Saya yakin bahwa ada orang-orang lain yang hadir selain
Yudas Iskariot yang mempertanyakan cara Maria menyatakan kasihnya yang mendalam
kepada Yesus dengan cara yang aneh dan menggelikan. Mungkin mereka tidak
menyatakannya dalam perkataan seperti yang dilakukan Yudas, tetapi mungkin orang
yang lain salah menilai kasih dan kesetiaannya dalam ruang tersembunyi di dalam
hati mereka. Tetapi, Yesus mengetahui yang dipikirkan semua orang, dan Dia
membela hati Maria dengan memberi tahu mereka untuk membiarkan dia melakukan
hal itu.
Pernahkah Anda berada dalam pelayanan gereja tempat
seseorang memuji Allah dengan cara yang sepertinya agak sedikit lepas kendali
dan memalukan? Pernahkah Anda menghakimi orang itu di dalam hati Anda dan dalam
hati berpikir, "Dia terlalu fanatik dalam pujiannya"? Saya pernah.
Kata-kata Yesus, "Biarkanlah dia melakukan hal ini," memandang saya
tepat di hadapan saya. Saya merasa Roh Kudus menyalahkan hati saya yang
menghakimi. Saya diberikan pemahaman baru mengenai alasan mengapa beberapa
orang memuji dengan cara yang lebih ekspresif dibandingkan dengan orang lain.
Tanggapan kasih dan rasa syukur yang tulus akan dinyatakan dengan cara yang
berbeda untuk sifat-sifat kita yang berbeda. Kita harus mengesampingkan
prasangka kita dan membiarkan semua orang menyatakan kesetiaan mereka kepada
Yesus dengan cara yang terbaik menurut mereka. Biarkan pestanya dimulai!
Doa Hari Ini
Ya Allah, mengapa aku cenderung menghakimi orang lain yang
mungkin memuji-Mu dengan cara yang berbeda denganku? Mengapa aku tidak dapat
melihat pujian yang mereka tujukan untuk-Mu? Bantulah aku untuk menjadi lebih
bebas dalam menyampaikan kasih dan kesetiaanku pada-Mu. Terkadang aku
membiarkan ketakutan akan hal-hal yang dipikirkan orang lain menghentikanku
untuk memuji-Mu dengan lebih bebas. Aku hanya ingin "berpesta"
dengan-Mu! Aku senang menari. Aku senang melompat naik dan turun dengan hati
yang penuh suka cita. Engkau sangat berarti bagiku! Terima kasih sudah menjadi
terang sejatiku dalam dunia yang gelap ini. Dalam nama Yesus, amin.
Sumber: http://ptl.org
Sumber: http://ptl.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar