Good News

Jumat, 10 Februari 2017

Khotbah: Waspada dengan ajaran guru-guru Hukum Taurat oleh Hengki Wijaya


Berdasarkan 1 Timotius 1:1-11  tentang guru-guru palsu. Paulus menasihatkan kepada Timotius untuk tidak mengajarkan ajaran yang lain atupun sibuk dengan dongeng dan silsilah yang tiada putus-putusnya.  Hal ini terjadi karena guru-guru tersebut tidak mengajarkan tentang hidup tertib keselamatan yang diberikan Allah dalam iman Kristus. Nasihat Paulus bertujuan menimbulkan kasih dari hati yang tulus dan iman yang tulus. Tidak ada kebohongan dari ajaran tersebut. Bukan bualan dan omongan yang sia-sia. Banyak pengajar pada zaman Paulus mengajarkan untuk hidup berdasarkan hukum Taurat kembali pada mereka sudah hidup atas hukum kasih karunia oleh Yesus Kristus.  Guru-guru itu mengajarkan hukum taurat tanpa mengerti apa yang mereka ajarkan. Hukum taurat mengajarkan hal yang baik bila diajarkan dengan tepat.
Bagian ayat-ayat ini dalam nas ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:

a.         Hamba Kristus (1:1-2)
Paulus menyebut dirinya rasul bukan hanya sebutan yang berhubungan dengan pelayanan melainkan juga sebagai panggilan langsung dari Yesus Kristus. Paulus menasihatkan Timotius untuk mewaspadai ajaran-ajaran guru-guru palsu yang mengajarkan ajaran lain yang tidak ada hubungannya dengan ajaran Yesus Kristus.
b.        Menghindari  guru-guru palsu (1:3-11)

Paulus mengingatkan Timotius dalam suratnya supaya mewasoadai orang-orang yang mengajarkan hukum taurat secara dangkal sehingga dapat menyebabkan orang-orang percaya hidup kembali dalam hukum taurat sementara mereka sudah dibawa untuk hidup dalam hukum kasih karunia. Ketidakmengertian guru-guru yang mengajarkan hukum taurat dapat menyebabkan orang-orang yang sudah menjadi benar di dalam iman berubah menjadi orang berdosa. Dalam gereja saat ini banyak ajaran-ajaran yang membuat jemaat terjebak dalam aturan hukum taurat sementara tidak satu pun yang mampu melakukan hukum taurat dengan sempurna. Lain lagi dengan ajaran-ajaran yang tidak berhubungan dengan firman Tuhan dengan janji-janji manis yang tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar