Pelajaran yang dapat dipelajari dari kehidupan Paulus adalah:
1. Dalam seluruh kehidupan ini seumur hidup menjadi teladan dalam segala hal. Apakah Anda hanya melakukan hal yang baik kadang-kadang saja seakan-akan Anda didapati berubah-ubah dalam kebaikan dan teladan.
2. Paulus mengalami penderitaan yang pernah dialami Yesus. Dalam kehidupan Paulus selama 13 tahun mengalami penderitaan sebagai pengikut Tuhan Yesus. Apa yang dialami oleh Yesus juga sudah dialami oleh Paulus.
3. Menjadi teladan saja tidak cukup, namun juga menjadi teladan Yesus dan memuridkan orang-orang percaya untuk menjadi teladan Yesus Kristus. Apa yang kita teladani dari Kristus dan menyebarkan segala kebenaran Yesus kepada semua orang yang ditemuinya dalam kehidupannya. Seorang gembala yang baik siap mati bagi domba-dombanya. Paulus telah memberikan teladan yang sama yang diajarkan oleh Yesus kepada orang lain. Tanggung jawab untuk menjadi teladan adalah baik, namun harus mendidik orang lain menjadi murid Kristus. Dalam Amsal 27:23, "Kamu harus mengenal domba-dombamu. Apakah Anda mengenal mereka (jemaat), mengenal kebutuhan mereka dalam hal ini kerohanian mereka.
Dalam Kisah Para Rasul 15:41, Paulus mengunjungi jemaat yang didirikan untuk meneguhkan hati mereka supaya tidak tawar hati. Kuatkan jemaat Anda untuk meningkatkan pekabaran Injil dan kerajinan mereka tidak kendor. Dalam hal ini Paulus mengajarkan kita bagaimana penggembalaan jemaat. Dalam Efesus 4:12, Untuk memperlengkapi orang kudus bagi pekerjaan pelayanan sehingga tubuh Kristus dapat dibangun. Mendorong jemaat untuk memiliki pelayanan di dalam gereja karena dengan demikian mereka akan bertumbuh dan bertanggung jawab dengan pelayanan. Gereja yang mendengar saja tidaklah lebih kuat daripada gereja yang mendengar dan melayani Tuhan. Menjadi jemaat yang aktif dan bukan pasif dapat menjadi ciri gereja yang sehat. Jadilah teladan yang menjadikan orang lain menjadi teladan bagi orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar