Nama saya Peter Wijaya. Anda sudah tahu itu. Saya sementara serius mengetik tugas saya di komputer kantor STFT Jaffray di Makassar. Dan saya dapati komputer saya tiba-tiba hilang ingatan atau blank (layar langsung hitam) namun CPU komputer masih nyala. Akhirnya panggil teman untuk service. Singkatcerita keesokan harinya, ia kembali dengan membawa CPU komputer dan berkata tidak kerusakan pada RAM_memory. Aku juga gak negerti. Pakai dua hari dapat masalah yang sama, mouse (bukan tikus) ikut mati dan layar komputer gak blank tapi hang (bukan saya). Jadi ku BBM teman Andhika untuk minta bantuan dan ia berkata bongkar dan cabut RAM-memory dan bersihkan pakai penghapus. Singkat cerita sudah kuikuti petunjuknya walau melalui BBM. Tapi hasil nihil masih bunyi...
Akhirnya keesokan harinya dia datang ke kantor dan memeriksa lalu meminta saya untuk mengambil penghapus pensil. Lalu kuminta pada teman kantor saya, namanya Nyoman. Dia pun kaget dan berkata untuk apa penghapus? Saya berkata beri saja penghapus nanti aku beritahu jurusnya.
Lalu Andhika membersihkan RAM memory yang sudah dicabut dari tempatnya dan membersihkan sisir kuningan RAM-Memory dengan karet penghapus pensil dan memasukkan kembali ke CPU dan menyalakan dan ternyata berhasil karena emang RAM gak rusak seperti yang kemarin. Yang satunya lagi dibersihkan dan hasilnya juga bagus dan akhirnya keduanya terpasang dan komputer kembali berfunsi. Hari ini masih baik komputer saya. Soalnya komputer saya banyak harta karunnya. Hal ini sederhana dan luar bias karena tips penghapus.
Saya membersihkan RAM Memory juga dengan penghapus, namun hanya debunya saja saya bersihkan buka bagian inti sisir kuningannya. Seperti itu juga dengan manusia. Apabila hanya pakaiannya diperhatikan dan kebesihan badan serta fisik tetapi tidak membersihkan atau menghapus noda-noda dosa maka sebenarnya manusia itu tidak hidup di dalam Kristus.
Apa hubungan cerita tips memperbaiki komputer dengan hati manusia. Artinya sebuah ilustrasi yang benar untuk menyatakan kebenaran. Berbahagialah yang percaya tetapi tidak melihat. Berbahagialah yang suci hatinya karena dia akan melihat Kerajaan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar