Nadia Oktavia, "Pilih Nasi Merah atau Nasi Putih?" diakses 9 Mei 2017,
http://www.klikdokter.com/rubrik/read/2700627/pilih-nasi-merah-atau-nasi-putih
Kutipan di atas dari dr. Nadia Oktavia menjelaskan di bawah ini
Apa perbedaan nasi merah dengan nasi putih?
Nasi merah memiliki sejumlah perbedaan dengan nasi putih
dari segi kandungan gizi, di antaranya:
Makronutrien
Beras merah dianggap sebagai salah satu jenis beras yang
paling bernutrisi, karena proses produksinya tanpa pembuangan kulit. Satu gelas
beras merah mengandung 218 kalori, 4.5 gram protein, 1.8 gram lemak, 3.5 gram
serat, dan 45.8 gram karbohidrat. Sedangkan dengan porsi yang sama, beras putih
mengandung 242 kalori, 4.4 gram protein, 0.4 gram lemak, 53.2 gram karbohidrat,
dan 0.6 gram serat. Beras merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi
dengan kalori yang lebih rendah jika dibandingkan dengan beras putih.
Vitamin
Beras merah merupakan sumber thiamine, niacin, dan vitamin
B6 yang baik. Pada satu porsi beras merah mengandung 0.2 mg thiamine, 2.6 mg
niacin, dan 0.3 mg vitamin B6. Beberapa beras putih yang dijual di pasaran kini
menambahkan vitamin B yang umumnya hilang pada masa pengolahan. Vitamin B ini
penting untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Mineral
Setiap porsi beras merah dapat memberikan kandungan 86 mg
magnesium (22% dari anjuran asupan harian) dan 150 mg fosfor (15% dari anjuran
asupan harian). Sedangkan beras putih 'hanya' menyumbang 24 mg magnesium dan 69
mg fosfor. Magnesium penting untuk menjaga fungsi imunitas, jantung, dan saraf.
Sementara fosfor dibutuhkan untuk menjaga kesehatan fungsi ginjal, tulang, dan
gigi.
Mengapa konsumsi nasi merah lebih dianjurkan dibandingkan
nasi putih?
Berdasarkan jurnal yang dipublikasikan di International
Journal of Food Science and Nutrition tahun 2006, mereka yang makan beras merah
memiliki kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan jika dibandingkan dengan beras putih.
Mengapa? Hal tersebut dikarenakan indeks glikemik beras merah lebih rendah (55)
jika dibandingkan dengan beras putih (86).
Indeks glikemik merupakan suatu kemampuan makanan untuk
meningkatkan kadar gula di dalam darah. Indeks glikemik yang rendah
mengindikasikan makanan tersebut lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi
penderita diabetes. Hal ini dikarenakan oleh kandungan serat, polifenol dan
phytic acid yang lebih tinggi pada beras merah.
Berdasarkan nilai gizi di atas maka saya mengambil ide ini untuk dikembangkan di kemudian hari. Kita mengharapkan ke depan ada ide-ide inovatif untuk mendukung ekonomi kerayatan dan konsumerisasi terhadap nasi putih yang terus meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar