Good News

Minggu, 07 Mei 2017

Khotbah: Nubuatan Mesias dalam Kitab Mikha

Dalam Perjanjian Lama kedatangan tentang Mesias selalu didengungkan melalui nabi-nabi-Nya. Salah satunya adalah nabi Mikha. Dalam Mikha 4:6-14, Allah menubuatkan kebangkitan bangsa Israel yang didahului penderitaan ibarat perempuan yang melahirkan simana banyak bangsa melawan bangsa Israel hingga dikatakan bahwa sekarang terpaksa engkau berjalan sampai Babel; di sanalah engkau akan kulepaskan, di sanalah engkau akan ditebus oleh TUHAN dari tangan musuhmu (ayat 9-10). Keadaan pada waktu nubuatan ini diucapkan belumlah mereka dalam penderitaan, sehingga mustahil mereka percaya bahwa nanti di masa yang akan datang mereka akan dibuang ke Babel. PAda saat itu mereka tidak berpikir bahwa Babel akan mengalahkan mereka. Namun ini adalah ketetapan TUHAN yang tidak bisa diganggu gugat. Sekali Dia berfirman maka tak seorang pun dapat menahan-Nya untuk bertindak. Nubuatan itu dengan jelas muncul dalam Mikha pasal 5:1 "Tetapi engkau, Betlehem Efrata hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala."  Mesias telah digambarkan akan memerintah Israel dari suku Yehuda itulah Yesus yang lahir di Betlehem. Namun penggambaraan itu ditafsirkan berbeda dengan cara Allah berfirman. Yesus memerintah Israel tidak dengan menjadi penguasa dunia, namun melebihi itu adalah misi penyelamatan umat manusia yang berdosa. Kekuasaannya bukan hanya bangsa Israel, tetapi juga seluruh dunia di nama sebelumnya Dia telah hadir sebelum bangsa Israel itu sendiri,

Yesus bahkan belum hadir secara jasmani ketika mereka menderita 70 tahun di Babel. Namun janji Allah dipenuhi-Nya bahkan jauh ke depan hingga ada dalam penjajahan bagsa Romawi dan bukan lagi bangsa Babel. "Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi. Yesus menjadi gembala Agung untuk kawanan domba-domba-Nya, dan bukan hanya bangsa Israel yang akan meninggikan-Nya namun seluruh bangsa akan bertekuk lutut bahwa Dia adalah Mesias, TUHAN semesta alam dan Juruselamat dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar