Good News

Rabu, 02 November 2016

Seminggu tanpa Facebook di China oleh Dr. Daniel Ronda

Saya membagikan pemikiran beliau tentang Facebook dan bagaimana rasanya yang biasa dengan media ini seminggu tidak merasakannya. Simak dengan baik
Susah membayangkan hidup tanpa media sosial yang bernama Facebook (Fb) ini. Sepertinya ada yang hilang kalau tidak menengok status teman-teman dan mencari bahan-bahan bacaan yang menarik dan berbagai isu kekinian. Cuma pengalaman melancong seminggu di China benar-benar tidak bisa mengakses Fb. Rupanya dalam soal keamanan, negeri ini tidak mengizinkan ada Fb karena mungkin takut kepada dampaknya. Saya mungkin bayangkan betapa ruginya jika tidak ada media ini. Ternyata keliru. Negeri ini jauh lebih maju dari Indonesia dalam semua hal, mulai dari infrastruktur, transportasi, ekonomi, perdagangan, keterbukaan beragama, hiburan untuk industri turisme dan segalanya jauh melampaui Indonesia. Jangan heran ada mesjid dan gereja dan dipasang tinggi sekali salibnya. Minimal ada dua yang saya lihat. Padahal itu terjadi kurang lebih dalam waktu 30 tahuan. Dulu Indonesia masih di atas dalam urusan jalan tol. Sekarang sih sudah jauh ketinggalan. Tol dan kereta api mereka sudah tidak bisa dibandingkan dengan Indonesia. Duh, ternyata walaupun tidak ada akses google yang diganti dengan Baidu, tapi negara ini jauh lebih tenteram.

Jadi kembali ke cerita Fb: Fb memang bisa membuat kita semakin baik, tapi tidak sedikit sekarang digunakan untuk menyebarkan kebencian, rasisme, fitnah, politisasi agama. Kebencian disebarkan secara viral dan membuat ketakutan massal. Ingat kawan, jangan sebarkan kebencian dan kemarahan lewat Fb. Bangsa ini terlalu besar untuk dikorbankan gara-gara Pilkada. Jangan memporakporandakan Indonesia gara-gara kebencian yang tidak mendasar. Juga jangan sibuk membalas dengan saling cerca. Tenang dan nikmati keberagaman. Bangsa ini harus sejahtera dan pemimpin harus didoakan apapun agamanya, karena Tuhan menyayangi semua umat manusia. Ayuk fokus bangun negeri ini, apapun suku, ras dan agamanya (DR).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar