Bila kita bertanya kepada diri kita, apa tujuan kita hidup di dunia ini, tentulah sebagai orang percaya akan menjawab untuk memuliakan Tuhan dan menyenangkan hati Tuhan. Memang ketika kita menjalani hidup ini maka lebih banyak kita dapati diri kita menyenangkan pribadi kita. Kita beribadah untuk kepentingan individu dan bahkan kita tidak memedulikan apa yang Tuhan mau bagi diri kita. Kita harus mengakui dosa kita yang paling halus dan munafik ini bahwa kita sebenarnya lagi menyenangkan hati kita dibalik perkataan kita yang indah di hadapan Tuhan.
Terus orang Kristen bilang bahwa salah satu hal yang penting adalah menyembah Tuhan. Dalam Alkitab dikatakan menyembah Tuhan dalam Roh dan kebenaran. Hasilnya banyak orang Kristen menghubungkan penyembahan itu dengan musik. Yang sering kita dengan Pujian dan penyembahan. Dengan membedakan kedua hal ini yaitu Pujian dan penyembahan malahan memberikan pengertian yang dangkal tentang penyembahan itu sesungguhnya apa? Rick Warren memberikan pengertian bahwa sesungguhnya penyembahan itu tidak boleh disamakan dengan musik rohani. Bila bebrbicara pujian berarti musik yang cepat dan penyembahan itu musiknya lambat sehingga untuk membawa kita masuk ke dalam hadirat-Nya dibutuhkan musik penyembahan demikian pun sebaliknya. Jelas penyembahan tidak sekadar musik tetpi yang dikehendaki yesus adalah penyembah-penyembah benar dalam roh dan kebenaran. Bahkan musik yang kita gunakan sekarang tidak sama dengan musik yang ada di dalam Alkitab. Penyembahan bukan hanya musik, melainkan yang terpenting adalah hati manusia yang diserahkan kepada Tuhan melalui musik, sikap hati dan pelayanan kita kepada sesama manusia. Adam menyembah Tuhan dengan memelihara taman Eden. Musa menyembah Tuhan dengan membawa bangsa Israel keluar dari mesir dengan tujuan beribadah (abad - Ibrani) yaitu menyembah TUHAN. Beribadah bukan hanya musiknya tetapi keseluruhan ibadah itu bahkan setelah ibadah pun adalah penyembahan. Saat Anda bekerja, bersantai dan bahkan pada saat Anda mengalami penderitaan di sanalah Allah ada dan reaksi Anda terhadap penderitaan itu adalah penyembahan kepada Allah. tentulah kesadaran yang tinggi tentang arti penyembahan membawa kita semakin ini dekat dengan Tuhan melalui penyembahan kita kepada-Nya. Penyembahan itulah yang menyenangkan Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar