Allah memberikan hukum-hukum melalui loh-loh batu dengan
menulis dengan jari-jari-jari-Nya. Yesus pun pernah menulis di tanah dengan
jari-Nya, namun apa yang dituliskan tidak ada yang mengetahuinya. Yesus
menggambarkan dengan jari-Nya apa yang pernah tertulis. Sebagai penulis dan orang
percaya dapat melihat bahwa Allah adalah yang adalah Pencipta juga menggunakan
jari-jari-Nya untuk menyatakan kebenarannya. Tidak hanya melalui pendengaran, tetapi juga
melalui kata-kata yang menggunakan bahasa manusia.
Banyak orang-orang terkenal seperti filsut Yunani yaitu
Sokrates, Plato dan Aristoles. Sokrates adalah guru Plato, dan Plato adalah guru
Aristoteles. Dari ketiganya yang sangat terkenal adalah Aristoteles. Oleh
karena beliau banyak menulis karyanya. Ada pula penulis Kristen seperti Marten
Luther dan Johanes Calvin yang banyak menulis buku doktrin. Bahkan Matin Luther
yang terkenal dengan 95 dalilnya dituliskan dan ditempelkan pada pintu Gereja
Katolik Gutenberg.
Dalam dunia perang ada seorang terkenal Napoleon Boneparte
yang dikenal dengan strategi perang pernah berkata bahwa ia lebih takut dengan
mata pena daripada mata pedang. Sebab beliau adalah seorang pahlawan perang dan
sudah berpengalaman dalam perang. Namun beliau mengakui bahwa mata pena juga
sangat berbahaya karena melalui bacaan orang dapat dipengaruhi dan dibangkitan
untuk berjuang dan melawan.
Oleh karena itu, sebagai penulis perlu memainkan peranannya
melalui literatur dan tulisan untuk memengaruhi dunia dan memberkati dunia
dengan tulisan-tulisannya yang membangkitkan semangat untuk melayani dan
memberikan yang terbaik bagi dunia yang bodoh ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar