Selamat Paskah Pak Ahok. Sesungguhnya makna Paskah, bapak sudah mengalaminya tahun ini. Waktu begitu cepat berlalu ketika bapak dieluk-elukan di Jakarta bahwa bapak berhasil memimpin Jakarta dengan baik dan itu adalah fakta, namun sebagian orang yang tidak menyukai Anda dan benci kepada bapak akhirnya berkomplot untuk menjatuhkan Anda. Berbondong-bondong berdemo atas nama agama, atas nama rakyat dan atas nama golongan. Ada golongan anti Ahok dan golongan anti super Ahok. Kenyataan ini mengingatkan saya apa yang pernah dialami oleh Yesus, ketika imam-imam kepala menghendaki Yesus dihukum, dan Paulus berusaha untuk melepaskannya dengan mendera Yesus dengan cambukan. Namun itu tidak membuat hasutan dan teriakan yang salibkan-salibkan, namun Yesus diam seribu bahasa untuk memuliakan nama Allah.
Pak Ahok tidak jadi Gubernur adalah keputusan yang terjadi bagi bangsa ini, namun dia telah mengalami Paskah. Kekalahan yang berbuah kemenangan yang menunjukkan dia dalah salah satu gubernur yang terbaik dan bahkan bagi banyak orang (Indonesia) bahwa dia melebihi dari seorang gubernur. Ahok kembali menjadi Gubernur sekalipun masih ada proses hukum. Namun, kekalahannya menjadikan dirinya semakin sadar bahwa kehidupan politik seperti itu. Jadi bila nantinya beliau menjadi menteri ataupun jabatan yang lebih tinggi maka hal itu menunjukkan bahwa dia sudah menang sekalipun dia kalah dalam pilkada karena ada rencana Allah yang lebih baik baginya.
Kemenangan Yesus dilalui melalui penderitaan untuk melakukan kehendak Allah sehingga saat ini orang percaya memiliki kepastian dalam keselamatan. Merayakan Paskah mengingatkan orang percaya akan kematian dan kebangkitan Yesus. Kekalahan yang membuahkan kemenangan adalah benar, namun kemenangan yang berbuahkan kekalahan disebut malapetaka. Anda sudah memilih jalan Anda di dunia, maka Anda harus menanggungnya di kehidupan setelah kematian Anda. Sekarang pilih Yesus oleh anugerah-Nya atau ANda sama sekali tidak menemui-Nya. Anda tidak pilih Ahok tidak apalah, tetapi tidak mau memilih Yeusu adalah sebuah masalah yang berujung kepada kebinasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar