Good News

Rabu, 03 Agustus 2016

Malulah bila tidak memberitakan Injil

Paulus tidak malu karena Injil. Paulus bermegah karena Injil. Bagi Paulus Injil adalah kekuatan yang berasal dari Allah. Bila Anda berkata bahwa Paulus adalah orang sukses dalam memberitakan Injil, maka Anda tidak sebenarnya benar. Oleh karena Paulus mengalami penderitaan karena Injil diberitakan. Tidak ada kesuksesan karena yang ada adalah penderitaan. Kemegahannya adalah di dalam Tuhan. Justru melalui penderitaan karena Injil dan Yesus maka Paulus berbahagia karena mengikut Yesus dan melakukan misi Yesus di muka bumi.

Paulus tidak malu akan Injil yang dia beritakan. Mengapa orang Kristen tidak mau memberitakan Injil di saat masa yang tenang tanpa ada penderitaan? Apakah mereka takut dan tidak mau mengambil risiko? Ataukah mereka memang tidak mau membagikan Yesus kepada orang yang belum percaya? Hanya Anda yang dapat menjawabnya? Dimanakah kasih semula kita ketika baru dilahirbarukan berkobar-kobar untuk menyaksikan Yesus kepaangguan dari dalam dirigda semua orang? Ada persoalan orang Kristen tidak melakukan Amanat Agung karena mereka telah dipengaruhi oleh pemikiran yang humanis dan legalisme yang mengarah pada penyimpangan kebenaran Allah.

Orang percaya harus menghargai kasih karunia Tuhan dengan memberikan dampak bagi orang lain dengan memperlihatkan kasih Kristus. Malulah apabila tidak memberitakan Injil. Anda memiliki banyak waktu untuk membicarakannya kepada orang lain. Tuhan yang memberikan kekuatan dan hikmat untuk memberitakan Injil. Tuhan memelihara Injil-Nya, berkarya di dalam Injil-Nya. Kristus melakukan perkara-perkaran yang sulit dan menyatakan diri-Nya melalui berbagai cara bahkan dalam keadaan yang sangat tidak mungkin seperti di dalam penderitaan dan gangguan dari pribadi sendiri dan orang-orang yang menginginkan kegagalan kita. Tetapi percaya Tuhan dapat membedakan mana yang sungguh memberitakan Tuhan dan yang mana hanya dimotivasi oleh uang atau materiil. Yesus menginginkan diri-Nya dinyatakan kepada semua orang.

Doa;

Tuhan tolonglah saya untuk mdapat memahmi diri-Mu yang adalah sumber hikmat. Tetapi karena saya harus malu dan bertobat apabila ada kesempatan untuk memberitakan Injil kkepada semua orang. Jangan meminta hasil dari pemberitaan Yesus, tetapi memohon belas kasih sehingga mereka juga diselamatkan. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar