Good News

Minggu, 10 Januari 2016

Story of Tabita by Peter Wijaya

KISAH 9:36-42

Menjadi Pengikut Kristus adalah kasih karunia Allah. Didalam Kristus, Allah telah mendesign kita menjadi manusia ciptaan baru dengan satu tujuan yaitu melakukan pekerjaan baik.

Efesus  2:10  Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

 Saat ini kita akan belajar tentang seorang wanita kristen yang berhati mulia yang bernama Tabita.

 KATA KUNCI : ADA 3 MUTIARA INDAH YANG DAPAT KITA AMBIL DARI KEHIDUPAN TABITA.

 MUTIARA INDAH YANG PERTAMA : TABITA MENGASIHI TUHAN YESUS DENGAN CARA MENJADI MURID YANG BAIK

 Tabita ialah seorang murid Tuhan Yesus. Namanya dikenal dengan sebutan Dorkas.

 Kisah  9:36  Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita–dalam bahasa Yunani Dorkas.

 Sebagai murid, Ia telah diajar bagaimana menjadi  pengikut Yesus. Para Rasul telah melakukan amanat agung dari Tuhan Yesus yaitu 3 M

M 1 : Menjadikan  murid, dengan cara:

M 2 : Membaptis murid,

M 3 : Mengajar murid untuk melakukan


 Mat 28:19  Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Mat 28:20  dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

 Kisah. 2:41  Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.

Kisah.2:42  Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

 Tabita mengasihi Tuhan Yesus , hal ini terpancar dari apa yang dia perbuat  dalam hidupnya.

 MUTIARA INDAH YANG KEDUA : TABITA MEMANCARKAN KASIH YESUS DENGAN BERBUAT BAIK

 Kisah  9:36  Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita–dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah.

 IBIS: Ia selalu saja melakukan hal-hal yang baik dan menolong orang-orang miskin.

Tabita dikenal oleh jemaat di Yope dan masyarakat sekitarnya, sebagai wanita yang banyak berbuat baik dan banyak memberi sedekah. Ini terlihat dari banyaknya ibu –ibu janda yang datang saat Tabita meninggal dan menunjukan pakaian-pakaian yang dibuat  Tabita untuk mereka.

Kisah 9: 39 b,………… semua janda datang berdiri dekatnya dan sambil menangis mereka menunjukkan kepadanya semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup.

Berbuat kebaikan adalah benih yang suatu saat akan dituai.

Gal 6:9  Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

IBIS: Gal 6:9  Sebab itu, janganlah kita menjadi bosan melakukan hal-hal yang baik; sebab kalau kita tidak berhenti melakukan hal-hal itu sekali kelak kita akan menuai hasilnya.

 Berbuat baik adalah perbuatan terang yang mengalahkan kejahatan

 Rom 12:21  Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

Efesus  5:9  karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,

 Berbuat baik  adalah tindakan yang menyenangkan hati Allah

 Ibrani  13:16  Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.

MUTIARA INDAH YANG KETIGA : TABITHA MEMULIAKAN ALLAH DENGAN KEMATIANNYA

Tabita sangat banyak berbuat baik dan berbagi kepada orang miskin. Alkitab mencatat bahwa dia sakit dan sakitnya membawa dia kepada kematian.

Kisah 9:37  Tetapi pada waktu itu ia sakit lalu meninggal. Dan setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas.

Banyak orang datang pada waktu Tabita meninggal, dan mereka menyaksikan bagaimana kehidupan Tabita telah memberkati mereka.  Banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan Yesus ketika Tabita yang telah meninggal, dibangkitkan.

Kisah  9:40  Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: “Tabita, bangkitlah!” Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk.

Kisah 9:41  Petrus memegang tangannya dan membantu dia berdiri. Kemudian ia memanggil orang-orang kudus beserta janda-janda, lalu menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup.

Kisah  9:42  Peristiwa itu tersiar di seluruh Yope dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan.

Hidup Tabita dipenuhi dengan berbuat baik dan dalam kematiannya dia menjadi kesaksian yang baik bagi semua orang dan kebangkitannya membawa orang-orang datang kepada Tuhan.


(sumber : Kumpulan khotbah Pdt.Wilan)

Terselip rasa rindu yang dalam buat Tabita yang berkata dalam nama Yesus 118. Artinya mazmur 118 diberikannya kepada Tabita untuk menyertainya dalam kesesakannya. Yesus menyertainya dan akan menghancurkan lawan-lawannya. Ini sebuah peringatan bagi orang yang melawan hamba Tuhan yang benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar