Banyak Kisah Menjelang tahun baru 2016

Biasanya sang penulis akan bercerita panjang lebar dengan teoritis dan praktik. Tapi kali ini saya cuma mau berpantun saja.

Mengapa kamu samakan manusia dengan "dia"
Apakah karena "dia" lebih baik dan punya hati dan punya Tuhan daripada manusia.
Kupikir lagi dunia memang gila, tapi Anak Tuhan gilanya lain yaitu dengan Tuhan.
Haus dan lapar akan kebenaran-Nya bukan dengan si "dia'


Jujur saja siapa si "dia" Bilang saja bila kamu mau? Tidak usah bawa-bawa nama orang lain. Nikmati saja bila kamu mau kan akhirnya keluar juga di jamban. Tapi ucapan mulutmu gak keluar di jamban tetapi bisa menyakiti dan berbuat kebenaran. Terserah kamu mau jadi manusia kasih atau manusia setengah.

Kamu pergi tinggalkan aku di depan pohon Markisa, tak lama aku cari penggantimu yang lebih baik. ternyata kamu telah berkati banyak manusia di kepalanya. Kini kutemukan kamu di bawah pohon sawo. Sungguh aku mau didik orang itu, tapi kupikir aku mau memberinya sebuah hadiah yaitu sebuha buku fenomenal yaitu supaya dia bisa jadi orang yang lebih baik lagi, tidak hanya minta maaf tapi diubahkan. Ke bri dia sebuah buku "Belajar jadi pemimpin" supay dia tidak mengambil milik yang bukan miliknya. Hampir saja aku mau tulis " Awas ada Pencuri "Kepala" di bawah pohon Mangga eh salah dekat pohon Markisa. Yang mengerti ajukan jempol dan tidak mengerti garuk kepala saja.

Sibuk urusan memberkati manusia, sibuk urusan pribadi. Tapi tidak bisa lupa urusan Tuhan. Sekalipun tidak sempurna tetap datang pada-Nya. Dan ternyata tahun ini banyak pula berkat. Patut disyukuri dari 1 juta, 8 juta, 360 juta sampai milyaran bila Dia mau. Siapa yang punya? Tuhan yang punya dan dia beri umat-Nya. Indah berjalan dengan Tuhan. Apapun yang terjadi dalam hidupku ini adalah bagian dari proses hidup menjadi manusia baru di dalam Kristus. Hidup oleh KASIH Bapa. Selanjutnya menantikan sebuah Lawatan besar yang terjadi di tahun 2016. Limpahan berkat jasmani dan rohani sebagai Anak Allah.
SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU 2016. Buat PINK terkasih dan yang sangat kukasihi di dalam Kristus.